Blok Youtube Layer 7 Mikrotik

Bismillah...

Diartikel ini ane mau bahas bloking youtube atau lebih tepatnya streaming videonya.

Ada beberapa alasan ane buat artikel ini
  1. Blok menggunakan alamat websitenya (yotube.com dkk) akan menyebabkan akses ke platform google lain seperti gmail, GDrive, dll akan ikut terblok juga (ini berdasarkan pengalaman kerja ane yang sering nerima keluhan begini)
  2. Blok menggunakan ip youtube juga kurang efektif karena ip youtube itu banyak jadi akan susah kalau harus cari satu persatu ip nya

Blok yang ane lakuin ini untuk blok via Layer7 di MikroTik dengan script sbb

r[0-9]+---[a-z]+-+[a-z0-9-]+\.googlevideo\.com

Script itu sebenarnya udah ada banyak beredar di internet, namun ada beberapa yang masih salah dalam penulisan dan akhirnya tidak berhasil blok. Script di atas sudah ane tes via vmware dengan komposisi topologinya seperti ini


  

Keterangan dari topologi sbb
  1.  Laptop host mendapatkan koneksi via tether smartphone
  2. Mikrotik eth1 menggunakan adapter bridge sehingga mendapatkan ip langsung dari tether smartphon
  3. Mikrotik eth2 menggunakan ip 10.10.10.1/24 dengan dhcp-server aktif
  4. Ubuntu mendapatkan ip secara dynamic dari MikroTik eth2

PENGUJIAN

  1. Buat Layer7 baru di MikroTik dan isikan seperti berikut
  2.  Buat rule di tab Filter dan buat seperti berikut dan untuk Action pilih 'drop'
  3. Kemudian tes di Ubuntu. Website youtube akan tetap bisa diakses namun ketika memainkan video tidak akan bisa dan hanya akan loading terus menerus
  4. Selain itu pembuktian lain juga dengan adanya packet yang tercapture yang artinya sudah ada paket request untuk streaming video namun terblok di rule yang telah dibuat
Demikian artikel ini. Semoga bermanfaat, barangkali ada yang kurang dari artikel ini mohon saran dan masukannya 🙏

IP Address versi 4 (IPv4) - Part 1

Hai...hai...

Kali ini ane mau membahas mengenai IP Address versi 4 (IPv4), karena kemungkinan panjang maka ane bakal bagi pemabahasan IP Address versi 4 (IPv4) dalam 2 part atau lebih.

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel ane yang lain yaitu IP Address Adalah. Kalau berkenan atau belum paham mengenai apa itu IP Address silahkan kunjungi artikel ane itu ya... 😉.

IP Address versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4 (wikipedia). Sedangkan protokol IP versi 4 itu sendiri adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP (wikipedia).

Pada intinya IP Address merupakan identitas dari sebuah perangkat didalam suatu jaringan. Misalnya dalam sebuah tim sepak bola terdiri dari 11 pemain yang dimana antar pemain tersebut namanya pasti berbeda (meskipun tidak menutup kemungkinan ada yang sama hehe... tapi tidak sama persisi kan...😉), setiap pemain tersebut pasti memiliki nomor punggung yang berbeda antara satu dengan yang lainnnya, nomor punggung ini adalah IP Address yang ane maksud, pasti berbeda satu dengan yang lainnya kalau ada yang sama pasti akan error karena pengiriman packet dalam jaringan akan bingung menentukan alamat yang mana yang akan dituju.

Menurut sumber yang ane baca, sejarah dari IPv4 ini sebelumnya juga ada versi 1, 2 dan 3. Tapi IP Address versi 1, 2 dan 3 hanya merupakan percobaan yang akhirnya semakin dikembangkan dan terciptalah IP Address versi 4 yang resmi digunakan sejak 1989. (sauce)

IPv4 memiliki panjang 32 bit dengan jumlah total host yang dapat menggunakan IPv4 adalah 4.294.967.296. Dimana angka tersebut didapat dari 256 atau 8 bit (antara 0-256) lalu dipangkatkan 4 karena IPv4 memiliki 4 oktet. Oktet adalah blok angka yang terdapat pada sebuah alamat IP suatu jaringan dimana angka tersebut dipisahkan dengan tanda titik (.).

PERHITUNGAN / PENGALAMATAN IPV4

Contoh IPv4
192.168.1.100

Dari contoh tersebut merupakan sekumpulan angka desimal dimana maksimal 3 digit dengan dipisahkan 3 tanda titik (.). Sedangkan IPv4 memiliki panjang 32 bit. Maka perhitungannya bisa ditemukan dengan cara menjadikan setiap angka tersebut ke bentuk bilangan biner. Kenapa biner? Karena pc/computer hanya mengenal angka / bilangan biner. Sehingga ketika sudah menjadikan / mengkonversi setiap angka(bilangan desimal) teresebut menjadi bilangan biner maka kurang lebihnya menjadi seperti ini.
  • 192 = 11000000
  • 168 = 10101000
  • 1     = 00000001
  • 100 = 01100100
Maka ketika bilangan biner tersebut digabungkan akan menjadi seperti ini.
11000000.10101000.00000001.01100100

Total bit atau panjang dari bilangan biner tersebut adalah 32 dimana ada 4 oktet dan setiap oktet ada 8 bit bilangan biner, maka 8x4 = 32.

TIPE IPV4

IPv4 sendiri terdiri dari beberapa tipe atau lebih tepatnya disebut dengan kelas, yaitu diantaranya

1. KELAS A
2. KELAS B
3. KELAS C
4. KELAS D
5. KELAS E

To be continued.... 😎

IP Address adalah

IP Address merupakan kependekan dari Internet Protocol Address. Artinya adalah IP Address merupakan sebuah alamat atau informasi yang diperlukan oleh suatu perangkat agar bisa terkoneksi ke sebuah jaringan, baik jaringan local (LAN) ataupun internet (WAN). Sejauh perkembangan teknologi jaringan dari awal sampai saat ini telah dikenal 2 tipe IP Address yaitu :

1. IP Address versi 4 (IPv4)
2. IP Address versi 6 (IPv6)

*lebih tepatnya yang ane ketahui.... 😀. Kalau ada tipe baru dari ip address kasih tahu yak... 😇.

Kenapa IP Address begitu penting? Jawabannya adalah....jeng jeng....

Karena didalam sebuah komunikasi antar komputer atau yang biasa disebut dengan jaringan, IP Address berperan sebagai alamat, yang dimana alamat pasti berhubungan dengan tujuan dan paket (karena didalam jaringan data yang dikirimkan dan dikemas sehingga jadilah yang namanya paket).

IP Address merupakan bagian dari salah satu layer dalam permodelan OSI Layer yang dimana IP Address merupakan bagian dari Network Layer (OSI Layer no. 3). Bagi yang belum paham apa itu OSI, ane belum buat artikel. Insyaallah kalau ada waktu akan ane bahas mengenai apa itu OSI Layer.

Kembali ke pembahasan, jika dalam kehidupan sehari - hari IP Address bisa ane ibaratkan sebagai nomor meja dalam sebuah restoran yang dimana bisa dirubah sewaktu - waktu sesuai pengatur tata letak di restoran tersebut. Hal ini juga berlaku untuk IP Address, dimana IP Address dari suatu perangkat, semisal pc bisa dirubah sewaktu - waktu. Ketika seorang pelanggan semisal di meja nomor 6 memesan paket A, maka pelayan dari dapur akan mengantarkan paket A ke meja nomor 6. Begitu juga dengan IP Address, semisal pc A dengan ip 192.168.1.1, pc B dengan ip 192.168.1.2 dan pc C dengan ip 192.168.1.3. Ketika pc A request sebuah data dari pc B, maka pc B akan mengirimkan data yang di request ke alamat (IP Address) dari pc A, karena pc A dan pc B kenal/saling terhubung karena mereka memiliki ip dengan segmen yang sama yaitu 192.168.1.xxx.

Kurang lebihnya seperti itulah penjelasan mengenai apa itu IP Address. Jika ada yang masih kurang, maka kritik dan saran via komentar akan sangat membantu ane dalam membuat artikel ini menjadi lebih baik lagi.

Terimakasih telah berkunjung. >.<😉

Port Forwarding adalah...

Di artikel sebelumnya ane sudah bahas nih cara membuat port forwarding di Mikrotik. Tapi apa sih port forwarding itu? Di artikel tersebut juga sudah ane berikan penjelasan singkatnya. Kunjungi artikel tersebut di sini.

Port forwarding sering digunakan oleh perusahaan - perusahaan besar yang sudah memiliki banyak cabang atau cctv di officenya. Kenapa? karena sangat bermanfaat, dengan port forwarding ini kita bisa mengakses device dari jaringan luar tanpa harus terhubung ke jaringan dari device yang ingin kita akses (red : vpn). Jadi kita tidak perlu repot - repot menggunakan metode vpn untuk mengakses suatu device. Tapi ada syarat yang harus terpenuhi untuk port forwarding.

1. Koneksi internet
2. Router
3. IP Public (Statis lebih diutamakan)
4. Informasi port dari device yang ingin diakses

Kenapa harus ada koneksi internet, ya karena port forwarding digunakan untuk mengakses device dari luar jaringan yang artinya harus terkoneksi ke internet. Kenapa harus ada router, ya ibaratnya router adalah yang mengarahkan atau yang mengatur port forwarding itu sendiri. Akan ane jelasin dibawah.

Sebelum membahas syarat router untuk port forwarding, ane ingin menyebutkan beberapa device yang bisa diakses via port forwarding :

1. AP Wifi seperti Linksys, TP-Link, D-Link, Cisco, dll (Hanya bisa digunakan ketika AP wifi disetting sebagai mode bridge)
2. Alat / Mesin absensi seperti mesin fingerprint
3. Router seperti mikrotik
4. CCTV baik yang menggunakan DVR (analog) ataupun IPCAM
5. PC / laptop, tetapi sejauh ini yang ane tahu untuk port forwarding PC / laptop lebih sering digunakan untuk remote desktop

5 jenis perangkat yang ane sebutin adalah perangkat yang pernah ane akses via port forwarding dan pernah ane konfigurasi port forwardingnya.

Kembali ke pembahasan kenapa harus ada router, jadi begini, ane akan menggunakan analogi kehidupan sehari hari sehingga semoga memudahkan kamu memahami port forwarding. Kurang lebihnya seperti ini :

1. Semisal kita sedang mencari rumah di suatu komplek perumahan. Pasti kita harus mengetahui blok rumanya dan juga nomor rumahnya.
2. Setelah mengetahui 2 hal tersebut, hal yang kita lakukan adalah bertanya pada satpam / security nya yang dimana satpam / security akan mengarahkan ke rumah tersebut

Dari 2 sesi cerita tersebut sudah menceritakan keseluruhan port forwarding. Diawal tadi ane menyebutkan sayarat port forwarding adalah internet, yang dimana jika sudah internet pasti ada ip public. Bagi yang belum tahu apa itu IP Public ane akan buatkan artikelnya. Intinya ip public adalah ip yang dikenal oleh public / umum. Ane analogikan ip public adalah nama komplek perumahannya, ketika kita bertanya pada orang - orang umum pasti kan kita bertanya dengan menyebutkan nama komplek perumahannya, bukan blok dan nomor rumahnya, otomatis orang - orang umum tidak akan yang tahu. Setelah tahu ip publiknya (nama komplek perumahan) kita akses ip publik tersebut yang dimana ip publik ini pasti tertanam / dipasang di router, ane analogikan router sebgai satpamnya, maka ketika sudah akses ip publiknya maka router akan mengarahkan atau mengalihkan kita ke tujuan kita yaitu ke perangkat dengan ip lokal xxx.xxx.xxx.xxx dan port xxxx.

Berikut step - step port forwarding

*Klien = Orang yang mengakses port forwarding

Disini ane hanya menunjukkan contoh yang paling simpel saja yaitu seorang klien ingin mengakses perangkat wifi semisal TP Link via browser

1. Klien memasukkan ip public tujuan di browser diikuti tanda titik dua lalu port yang dituju



2. Setelah terakses klien akan diminta untuk memasukkan user dan password dari perangkat wifi tersebut

3. Setelah login, boom.... wifi sudah bisa terakses, dari sini klien bisa merubah nama SSID wifi dan password atau mengedit konfigurasi lainnya tanpa harus berada di lokasi perangkat wifi dan tanpa harus vpn.

Kurang lebihnya seperti itulah port forwarding. Jika ada yang masih kurang, maka kritik dan saran via komentar akan sangat membantu saya dalam membuat artikel ini menjadi lebih baik lagi.

Terimakasih telah berkunjung. >.<😉

Port Forwarding Mikrotik

Haii.... sudah lama vakum dari dunia blogger, akhirnya punya waktu buat artikel lagi. Jadi di artikel kali ini ane mau bahas port forwarding. Apa sih port forwarding itu?

Kalau secara per kata port itu sendiri artinya mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan (src : https://id.wikipedia.org/wiki/Port_(Jaringan_Komputer). Ya, kalau pehaman ane sendiri port itu seperti sebuah pintu gerbang, dimana pintu gerbang ini berbeda tiap protokol. Nanti akan ane buatkan artikel khusus membahas apa itu port, terutama dalam dunia jaringan. Forwarding sendiri berasal dari kata forward yang artinya mengalihkan. Jadi secara kasar port forwarding berarti mengalihkan port.

Dalam artikel ini ane hanya membahas mengenai port forwarding di router mikrotik. Jadi langkah pertama adalah memastikan router mikrotiknya memilki sayrat sebagai berikut :

  1. Ada koneksi internet
  2. Memiliki jaringan lokal yang sudah fix
Langkah berikutnya bisa mengikuti langkah pada gambar berikut :

Via Winbox

1. Hal yang perlu dipastikan juga adalah kamu juga harus sudah login ke mikrotiknya ya.... baik via console (telnet/ssh), web atau winbox nya langsung. Yang pertama akan saya bahas cara konfignya via winbox, via console silahkan scroll kebawah. Konfigurasinya terletak di firewall NAT mikrotik, jadi klik IP --> lalu klik Firewall


2. Setelah itu akan terbuka kotak Firwall nya, klik di bagian NAT lalu klik tanda + berwarna biru.

3. Lalu akan terbuka kotak lagi, dibagian ini isikan seperti ini :
  • Chain : dstnat
  • Dst. Address : IP Public / IP yang akan digunakan untuk mengakses
  • Protocol : 6 (tcp)
  • Dst. Port : isikan bebas (1 - 1000) --> dibagian ini jangan sampai KOSONG, karena kalau kosong resikonya router tidak akan bisa diakses via console (telnet/ssh), web atau winbox. Akan ane jelaskan di bawah nanti
  • Action : dst-nat
  • To Adresses : IP dari device yang ingin diakses
  • To Ports : port yang ingin diakses. Misal ingin akses router wifi seperti TP-Link, Linksys, D-Link, dll via forwarding, bisanya kolom ini diisi 80 (karena 80 adalah port untuk web) atau semisal ingin mengakses pc via remote desktop maka kolom ini diisi port 3389 (port 3389 adalah port untuk rdp)



4. Setelah semuanya terisi, klik Ok.

Cara ini bisa dilakukan juga via web karena pada dasarnya tampilan pada web dan winbox mikrotik hampir mirip.

Via Console (telnet/ssh)

1. Setelah via winbox, sekarang yang via console. Untuk cara ini ane pakai software namanya Putty. Search aja ya.... Kurang lebih tampilannya seperti ini.

2. Tinggal masukkan ip mikrotiknya lalu pilih Connection type nya, kalau menggunakan software ini mikrotik hanya mendukung telnet atau ssh saja. Lalu klik Open, kemudian login seperti biasa

3. Setelah login ketikkan script berikut :
ip firewall nat add chain=dstnat dst-address=xxx.xxx.xxx.xxx protocol=tcp dst-port=85 action=dst-nat to-addresses=xxx.xxx.xxx.xxx to-ports=80

note : ganti xxx.xxx.xxx.xxx menjadi ip mikrotikmu ya....

4. Tinggal tekan Enter

KOSONG

Sesuai info ane tadi, kenapa kok Dst. Port tidak boleh KOSONG adalah karena kalau kosong berarti semua port akan diforwardkan. Jadi port winbox (8291), telnet(23), ssh(22), dll yang bisa digunakan untuk mengakses router akan dialihkan (di forward kan) ke ip yang di kolom to-addresses. Singkatnya router jadi tidak bisa diakses. Cara yang baru ane ketahui adalah dengan cara mengaksesnya via neighbor di router lain lalu mac telnet router yang kita tuju.

Sekian itulah cara membuat port forwarding di Mikrotik. 

Akan lebih senang jika kamu comment dan share artikel ini. Ayo diskusi jika ada yang masih belum dipahami.

PEMROGRAMAN MOBILE

Pemrograman Mobile adalah pemrograman yang ditujukan untuk pembuatan aplikasi diperangkat mobile. Banyak sekali platform mobile yang dapat kita coba, diantaranya iOS, BB RIM, J2ME, QT Mobile, Symbian, dan Android. Salah satunya yang sedang booming adalah Android Mobile. Android merupakan sistem operasi berbasis linux yang bahasa pemrograman aplikasinya dapat kita buat menggunakan java.

Platform adalah arsitektur hardware/fondasi/standar bagaimana sebuah sistem dimana aplikasi/program dapat berjalan; atau bisa juga dikatakan Platform adalah dasar dari teknologi dimana teknologi yang lain atau proses-proses dibuat. Sebuah Platform terdiri dari sistem operasi yaitu program sistem koordinasi komputer yang memberikan perintah-perintah kepada prosesor dan hardware untuk melakukan operasi-operasi logis dan mengatur pergerakan data di komputer. Banyak orang beranggapan bahwa Platform dan Sistem Operasi adalah sama, namun pada kenyataanya tidak. Platform merupakan dasar atau tempat dimana sistem operasi bekerja, tanpa platform sistem operasi tidak akan bisa berjalan. Contoh-contoh platform :
PC, MAC, PDA/Smartphone, Xbox, PS3, Nintendo Wii, dll.

JAVA

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram  Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API). Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket(package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.
Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang berbeda dibanding C++.
Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.
Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe integer dengan variabel bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan menghasilkan program yang bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code. Pertama, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem window.
Platform independence adalah kemampuan program bekerja di sistem operasi yang berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform. Tipe variabel Java mempunyai ukuran sama di semua platform sehingga variabel bertipe integer berukuran sama tidak peduli dimana program java dikompilasi. Begitu telah tercipta file .class dengan menggunakan kompilator Java di platform manapun, maka file .class tersebut dapat dijalankan di platform manapun. Jadi “dimanapun dibuat, dimanapun dapat dijalankan”. Slogan ini biasa diringkas sebagaiWrite Once, Run Anywhere (WORA).
Java termasuk bahasa Multithreading. Thread adalah untuk menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kelas untuk menulis program multithreaded, program mempunyai lebih dari satu thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan program menangani beberapa tugas secara konkuren.
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
Java mempunyai mekanisme exception-handling yang ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar. Ketika kesalahan yang serius ditemukan, program Java menciptakan exception. Exception dapat ditangkap dan dikelola program tanpa resiko membuat sistem menjadi turun.
Program Java mendukung native method yaitu fungsi ditulis di bahasa lain, biasanya C/C++. Dukungan native method memungkinkan pemrogram menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih cepat dibanding fungsi ekivalen di java. Native method secara dinamis akan di-link ke program java, yaitu diasosiasikan dengan program saat berjalan.
Selain itu keuntungan menggunakan bahasa pemrograman Java antara lain
memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage collector yang berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya yang dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose(). Kita tidak lagi dibebani urusan korupsi memori. Java menerapkan array sebenarnya, menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang berbahaya dan mudah menjadi salah. Menghilangkan pewarisan jamak (multiple inheritance) diganti fasilitas antarmuka. Dan mudah dijalankan diberbagai platform.
Grafical User Interface (GUI) adalah salah satu kemampuan Java dalam mendukung dan manajemen antarmuka berbasis grafis. Tampilan grafis yang akan ditampilkan terhubung dengan program serta tempat penyimpanan data. Elemen dasar di Java untuk penciptan tampilan berbasis grafis adalah dua paket yaitu AWT dan Swing. Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah pustaka windowing bertujuan umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi gambar, dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.
Penggunaan komponen AWT ditandai dengan adanya instruksi : import java.awt.*; Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing menyediakan fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button. Selain itu  komponen swing umumnya diawali dengan huruf “J”, misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya. Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT. Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : importjavax.swing.*;
Beberapa perbedaan AWT dan Swing, AWT merupakan komponen heavyweight (kelas berat) sedangkan Swing lightweight (kelas ringan). Swing memiliki lebih banyak komponen. Fasilitas SwingLook and Feel : Metal, Windows, Motif. Komponen Swing berdasar model-view, yaitu suatu cara pengembangan komponen dengan pemisahan penyimpanan dan penanganan data dari representasi visual data.

Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data yang dibuat menggunakan MySQL.


Sumber :

OOP (Object Oriented Programming)

OOP (Object Oriented Programming)

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari diciptakannya OOP adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.

Class/Kelas

Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant
dari object. Class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.
Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.

Object/Objek

Objek adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan
(template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu
sendiri.
Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel, dll.


Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai sebuah objek. Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya ada dua karakteristik yang utama pada sebuah objek , yaitu :

  1. Setiap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan disebut sebagai state.
  2. Setiap objek memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut sebagai behaviour.

Contoh sederhananya adalah : objek sepeda
Sepeda memiliki atribut ( state ) : pedal, roda, jeruji, dan warna. Sepeda memiliki tingkah laku ( behaviour ) : kecepatannya menaik, kecepatannya menurun, dan perpindahan gigi sepeda.
Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek dalam perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel dan menyimpan informasi tingkah laku ( behaviour ) dalam method-method atau fungsi-fungsi/prosedur.

Method/Metode

Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
Contoh : pada object mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan lain-lain.

Metode menentukan perilaku objek, yakni apa yang terjadi ketika objek itu dibuat serta
berbagai operasi yang dapat dilakukan objek sepanjang hidupnya.
Metode memiliki 4 (empat) bagian dasar :
1. Nama metode
2. Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode.
3. Daftar parameter.
4. Badan atau isi metode.


Sumber :
http://blog.ub.ac.id/home/pengertian-dari-oop-class-method-behavior-dan-constructor/