Kali ini ane mau membahas mengenai IP Address versi 4 (IPv4), karena kemungkinan panjang maka ane bakal bagi pemabahasan IP Address versi 4 (IPv4) dalam 2 part atau lebih.
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel ane yang lain yaitu IP Address Adalah. Kalau berkenan atau belum paham mengenai apa itu IP Address silahkan kunjungi artikel ane itu ya... 😉.
IP Address versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4 (wikipedia). Sedangkan protokol IP versi 4 itu sendiri adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP (wikipedia).
Pada intinya IP Address merupakan identitas dari sebuah perangkat didalam suatu jaringan. Misalnya dalam sebuah tim sepak bola terdiri dari 11 pemain yang dimana antar pemain tersebut namanya pasti berbeda (meskipun tidak menutup kemungkinan ada yang sama hehe... tapi tidak sama persisi kan...😉), setiap pemain tersebut pasti memiliki nomor punggung yang berbeda antara satu dengan yang lainnnya, nomor punggung ini adalah IP Address yang ane maksud, pasti berbeda satu dengan yang lainnya kalau ada yang sama pasti akan error karena pengiriman packet dalam jaringan akan bingung menentukan alamat yang mana yang akan dituju.
Menurut sumber yang ane baca, sejarah dari IPv4 ini sebelumnya juga ada versi 1, 2 dan 3. Tapi IP Address versi 1, 2 dan 3 hanya merupakan percobaan yang akhirnya semakin dikembangkan dan terciptalah IP Address versi 4 yang resmi digunakan sejak 1989. (sauce)
IPv4 memiliki panjang 32 bit dengan jumlah total host yang dapat menggunakan IPv4 adalah 4.294.967.296. Dimana angka tersebut didapat dari 256 atau 8 bit (antara 0-256) lalu dipangkatkan 4 karena IPv4 memiliki 4 oktet. Oktet adalah blok angka yang terdapat pada sebuah alamat IP suatu jaringan dimana angka tersebut dipisahkan dengan tanda titik (.).
PERHITUNGAN / PENGALAMATAN IPV4
Contoh IPv4
192.168.1.100
Dari contoh tersebut merupakan sekumpulan angka desimal dimana maksimal 3 digit dengan dipisahkan 3 tanda titik (.). Sedangkan IPv4 memiliki panjang 32 bit. Maka perhitungannya bisa ditemukan dengan cara menjadikan setiap angka tersebut ke bentuk bilangan biner. Kenapa biner? Karena pc/computer hanya mengenal angka / bilangan biner. Sehingga ketika sudah menjadikan / mengkonversi setiap angka(bilangan desimal) teresebut menjadi bilangan biner maka kurang lebihnya menjadi seperti ini.
- 192 = 11000000
- 168 = 10101000
- 1 = 00000001
- 100 = 01100100
Maka ketika bilangan biner tersebut digabungkan akan menjadi seperti ini.
11000000.10101000.00000001.01100100
Total bit atau panjang dari bilangan biner tersebut adalah 32 dimana ada 4 oktet dan setiap oktet ada 8 bit bilangan biner, maka 8x4 = 32.
TIPE IPV4
IPv4 sendiri terdiri dari beberapa tipe atau lebih tepatnya disebut dengan kelas, yaitu diantaranya
1. KELAS A
2. KELAS B
3. KELAS C
4. KELAS D
5. KELAS E
To be continued.... 😎
IPv4 sendiri terdiri dari beberapa tipe atau lebih tepatnya disebut dengan kelas, yaitu diantaranya
1. KELAS A
2. KELAS B
3. KELAS C
4. KELAS D
5. KELAS E
To be continued.... 😎