PC, MAC, PDA/Smartphone, Xbox, PS3, Nintendo Wii, dll.
JAVA
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas.
Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan
informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak
mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut
dengan Java Application Programming Interface (API). Kelas-kelas ini
diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket(package). Java API
telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk
menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus
dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana
mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan
bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk
mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File
kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan
file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan
modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan
program bytecode Java.
Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang
sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif.
Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi,
serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual,
sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori.
Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa
Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang
berbeda dibanding C++.
Java merupakan bahasa berorientasi
objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan
perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling
berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai
kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen,
mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan
objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan
sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada
saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas.
Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun
menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih
elegan.
Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu
sebelum digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed.
Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya
pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk
mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe
integer dengan variabel bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan
menghasilkan program yang bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program
lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
Java menggunakan model pengamanan tiga
lapis (three-layer security model) untuk melindungi sistem
dari untrusted Java code. Pertama, bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan
menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
Kedua, class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime
interpreter. Ketiga, manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi
dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem
file, port jaringan, proses eksternal dan sistem window.
Platform independence adalah kemampuan program bekerja
di sistem operasi yang berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa yang secara
sempurna tidak bergantung platform. Tipe variabel Java mempunyai ukuran sama di
semua platform sehingga variabel bertipe integer berukuran sama tidak peduli
dimana program java dikompilasi. Begitu telah tercipta file .class dengan
menggunakan kompilator Java di platform manapun, maka file .class tersebut
dapat dijalankan di platform manapun. Jadi “dimanapun dibuat, dimanapun dapat
dijalankan”. Slogan ini biasa diringkas sebagaiWrite Once, Run Anywhere (WORA).
Java termasuk
bahasa Multithreading. Thread adalah untuk menyatakan program
komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java
menyediakan kelas untuk menulis program multithreaded, program mempunyai
lebih dari satu thread eksekusi pada saat yang sama sehingga
memungkinkan program menangani beberapa tugas secara konkuren.
Program Java melakukan garbage collection yang
berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan
lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan
mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa
yang memungkinkan alokasi dinamis.
Java mempunyai mekanisme exception-handling yang
ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara
bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke
struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.
Ketika kesalahan yang serius ditemukan, program Java
menciptakan exception. Exception dapat ditangkap dan dikelola
program tanpa resiko membuat sistem menjadi turun.
Program Java mendukung native method yaitu fungsi
ditulis di bahasa lain, biasanya C/C++. Dukungan native
method memungkinkan pemrogram menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih
cepat dibanding fungsi ekivalen di java. Native method secara dinamis
akan di-link ke program java, yaitu diasosiasikan dengan program saat
berjalan.
Selain itu keuntungan menggunakan bahasa pemrograman Java
antara lain
memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage
collector yang berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak
ada lagi upaya yang dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose(). Kita tidak
lagi dibebani urusan korupsi memori. Java menerapkan array sebenarnya,
menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang berbahaya dan mudah menjadi
salah. Menghilangkan pewarisan jamak (multiple inheritance) diganti
fasilitas antarmuka. Dan mudah dijalankan diberbagai platform.
Grafical User Interface (GUI) adalah salah satu
kemampuan Java dalam mendukung dan manajemen antarmuka berbasis grafis.
Tampilan grafis yang akan ditampilkan terhubung dengan program serta tempat
penyimpanan data. Elemen dasar di Java untuk penciptan tampilan berbasis grafis
adalah dua paket yaitu AWT dan Swing. Abstract Windowing
Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah
pustaka windowing bertujuan umum dan multiplatform serta
menyediakan sejumlah kelas untuk membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat
window, menggambar, manipulasi gambar, dan komponen seperti Button,
Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.
Penggunaan komponen AWT ditandai dengan adanya instruksi
: import java.awt.*; Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT.
Banyak kelas swing menyediakan komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya
kelas JButton swing menyediakan fungsionalitas lebih banyak dibanding
kelas Button. Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf
“J”, misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan
sebagainya. Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT.
Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi
: importjavax.swing.*;
Beberapa perbedaan AWT dan Swing, AWT merupakan
komponen heavyweight (kelas berat) sedangkan
Swing lightweight (kelas ringan). Swing memiliki lebih banyak
komponen. Fasilitas SwingLook and Feel : Metal, Windows, Motif. Komponen
Swing berdasar model-view, yaitu suatu cara pengembangan komponen dengan
pemisahan penyimpanan dan penanganan data dari representasi visual data.
Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data yang
dibuat menggunakan MySQL.
Sumber :