Posted by : Agus Prasetya Sunday, August 10, 2014

Bahasa pemrograman merupakan prosedur/tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman ada 2 faktor penting yaitu :

  • Sintaks : aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan
  • Semantik : aturan - aturan untuk menyatakan arti
Bahasa pemrograman berfungsi sebagai media untuk manyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara program dengan komputer.

Bahsa pemrograman terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu :

  • Object Oriented Languange (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
  • Bahasa pemrograman tingkat tinggi (Pascal dan Basic)
  • Bahasa pemrograman tingkat menengah (Bahasa C)
  • Bahasa pemrograman tingkat rendah (Bahasa Assembly)
Dalam mempelajari bahasa pemrograman anda akan dikenalkan dengan istilah yang disebut Compiler dan Interpreter.

  • Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa program ( source code) kedalam bahasa objek (obyek code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program, mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali. Complier memerlukan waktu agar suatu program dapat di eksekusi oleh computer, program yang dieksekusi oleh compiler adalah dapat berjalan lebih cepat dibanding program yang diperoduksi oleh interpreter, disamping itu juga bersifat independen. Contoh program yang menggunakan compiler adalah Visual Basic, Visual Delvi, dan Pascal. Tahap - tahap kompilasi:
  1. Pertama source code (program yang ditulis) dibaca kememori komputer.
  2. Source code tersebut diubah menjadi objek code (bahasa Assembly).
  3. Objek code di hubungkan dengan library yang dibutuhkan untuk membentuk file yang bisa dieksekusi.

  • Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi. Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Juru Bahasa berbeda dengan Translator atau penterjemah dalam segi media yang dipakai untuk menerjemahkan. Interpreter akan menterjemahkan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran secara langsung atau orally sementara translator akan menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis. Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.


Sumber :

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Agus Prasetya - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -