Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data, berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan. Adapun contoh dari perangkat keras jaringan komputer antra lain :
- NIC ( Network Interface Card )
- Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
a. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial banyak digunakan di jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah,
biasanya kabel ini digunakan pada topologi jaringan ring. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk dan electrical interference ( berasal dari petir dan sistem radio ) karena terdapat semacam perlindungan logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data maximum 10 Mbps. Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable ( mempunyai diameter lumayan besar ) dan thin coaxial cable ( mempunyai diameter lebih kecil ).
b. Kabel Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic ( FO ) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
c. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair ( STP ) dan Unshielded Twisted Pair ( UTP ). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
- Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC ( Network Interface Card ) yang ada pada komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
- Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan ( Port ), jumlah portnya mulai dari 8, 16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
- Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
- Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
- Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub / switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
- Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.