Posted by : Agus Prasetya Tuesday, July 30, 2013

1. LAN ( Local Area Network )
Sejarah LAN :

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host/client komputer.


Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.

 
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Wide Area Network).


Pengertian LAN :
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Kelebihan LAN :


Kekurangan LAN :


2. MAN ( Metropolitan Area Network )
Pengertian Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.  Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. dan jaringan yang lebih luas daripada LAN. Beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN. MAN terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN dengan kekurangan dan kelebihan yang relatif sama. sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN. MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
“Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer besar yang mencakup area metropolitan atau kampus. Cakupan geografis yang jatuh antara WAN dan LAN. MAN menyediakan konektivitas Internet untuk LAN di wilayah metropolitan, dan menghubungkan mereka ke jaringan area yang lebih luas seperti Internet”
“MAN dioptimalkan untuk area geografis yang lebih besar dari LAN , mulai dari beberapa blok bangunan untuk seluruh kota. MAN juga dapat bergantung pada saluran komunikasi moderat-untuk-tinggi kecepatan data. MAN mungkin dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah organisasi tunggal, tapi biasanya akan digunakan oleh banyak individu dan organisasi. MAN juga mungkin dimiliki dan dioperasikan sebagai utilitas publik. Mereka sering akan menyediakan sarana untuk internetworking dari jaringan lokal
Metropolitan Area Network (MAN)
Membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan jaringan yang dipergunakan sehingga dapat melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain – lain dengan bandwidth lokal.
Disain Metropolitan Area Network (MAN) dengan Omnidirectional Antenna di Base Station (BTS)
gk
Pada rancangan ini digunakan pada MAN yang menggunakan BTS antenna omnidirectional. Bentuk pancaran antenna omni di idealkan dalam bentuk segi enam untuk memudahkan visualisasi rancangan. Tergantung pada daya pancar & antenna yang digunakan maka radius sebuah sel adalah sekitar 5-7 km.
Karena kita hanya mempunyai kanal 1, 6 & 11 yang tidak saling overlap maka alokasi channel yang paling optimum agar tidak saling mengganggu adalah seperti tampak pada gambar. Kanal 1, 6 & 11 digambarkan dalam warna yang berbeda-beda dan tampak cukup jauh satu sama lain secara spatial (jarak) sehingga gangguan tidak terlalu jauh.
Disain sel pada gambar cukup untuk melingkupi sebuah wilayah / kota seluas 35 x 35 km persegi secara cukup baik. Dalam masing-masing sel, kita dapat menjalankan sekitar 3-10 WARNET tanpa gangguan dari sel lainnya. Sebaiknya WARNET yang bertetangga saling menghubungkan diri menggunakan kabel coax, jangan menggunakan peralatan WLAN lagi – karena akan menghancurkan performance jaringan secara keseluruhan. Jadi total kita dapat mengoperasikan 70-an WARNET dengan tujuh (7) buah BTS. Untuk densitas WARNET yang lebih besar lagi maka kita perlu mengubah disain sel menggunakan antenna sektoral bukan omnidirectional.
Tujuan Kegunaan Metropolitan Area Network (MAN)
Membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan jaringan yang dipergunakan sehingga dapat melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain – lain dengan bandwidth lokal.
Kelebihan dan Kekurangan Metropolitan Area Network (MAN)
Kelebihan MAN:
MAN dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan MAN biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah ataupun di sebuah daerah. Dengan menjalankan suatu jaringan keterhubungan yang besar, informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan MAN.
Kekurangan MAN:
MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut dapat bersaing atau sebagai terminal. Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos ataupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari sebuah komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.
Keuntungan dan Kerugian Metropolitan Area Network (MAN)
Keuntungan MAN:
  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
  • Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)
  • Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
    dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
  • Biaya operasional mahal.
  • Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
  • Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)
3. WAN ( Wide Area Network )
Pengertian WAN (Wide Area Network) yaitu merupakan jaringan komputer yang mencakup area lokasi yang lebih luas, dengan melibatkan kesatuan komputer yang lebih banyak. Hal ini sudah jelas berbeda dengan PAN, MAN atau mungkin LAN yang dibatasi dengan ruangan dan bangunan. WAN tidak dibatasi dengan ruangan ataupun bangunan namun cakupannya bisa antar benua.
WAN akan mampu mengkoneksikan para pengguna-pengguna jaringan dalam daerah jangkauan yang lebih luas. Hal ini akan membuat para Technical IT dapat melakukan sharing resource antar negara bahkan antar benua.

Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.

Router berfungsi merawat dan mengatur address LAN dan juga WAN. Berikut gambar topologi sebuah WAN.

WAN tidak dimiliki atau di manage oleh seorang saja, tetapi didistribusikan dan dikelola oleh beberapa orang bahkan oleh beberapa organisasi. Teknologi yang biasanya dipakai WAN antara lain : Modem, ISDN (Integrated Services Digital Network), DSL (Digital Subscriber Line), Frame Realay, ATM (Asynchronous Transfer Mode), SONET (Synchronous Optical Network), T (US) dan E (Europe) Carrier Series seperti T1, E1, T3, E3 dan lain-lain.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Agus Prasetya - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -