AMI BIOS

American Megatrends Inc. BIOS ( AMI BIOS ) merupakan BIOS yang dikembangkan dan dijual oleh Megatrends America.  Berikut adalah tampilan dari AMI BIOS :


Seperti yang terlihat pada gambar, jika anda menekan tombol DEL pada keyboard anda bisa masuk kedalam setup dari AMI BIOS. Di dalam setup tersebut terdapat berbagai macam menu yang di dalamnya juga ada sub menu lagi yang berfungsi untuk memberikan pengaturan kepada komputer baik software  ( OS ) maupun hardwarenya. Berikut adalah tampilan saat sudah memasuki setup AMI BIOS :

Pada gambar tersebut ada beberapa menu yang memiliki fungsi masing - masing :
1. Standard CMOS Setup, menu dasar konfiguras tanggal, waktu, dll.
2. Advanced Setup,mengatur setting sistem seperti menentukan device yang digunakan untuk booting utama, menentukan keamanan sistem, dll.
3. Advanced Chipset Setup, mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll.
4. Integrated Peripherals, mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada motherboard.
5. Power Management Setup, mengtur kebutuhan power ( daya listrik ) untuk prosesor, harddisk, dll.
6. PCI/PnP Configuration, mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer.
7. PC Helath Status, untuk mengetahui suhu prosesor, kecepatan putaran kipas, dll.
8. Frequency/Voltage Control, mengatur frekuensi dari kontrol prosesor.
9. Load Optimal Defaults, mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu kuat.
10. Supevisor Password, untuk memberi password dengan akses full tanpa batas.
11. User Password, memberi password dengan akses terbatas.
12. Save & Exit Setup, untuk keluar dari BIOS setup dan menyimpan semua perubahan settingan yang telah anda lakukan. Bisa juga anda lakukan dengan menekan tombol F10.
11. Exit Without Saving, untuk keluar dari BIOS setup tanpa menyimpan semua perubahan settingan yang telah anda lakukan. Bisa juga anda lakukan langsung dengan menekan tombol ESC.

Di bawah menu yang telah disediakan ada beberapa simbol yang digunakan untuk menavigasi pilihan anda, yaitu :
↑↓←→ : digunakan untuk memindahkan pilihan anda keatas, kebawah, dan kesamping
- +/-/ : untuk mengubah value dan mengubah urutan sesuatu, misalnya urutan device yang digunakan untuk booting utama bisa di ubah dengan menggunakan tombol + / -
- F10 : digunakan untuk keluar dari BIOS setup dan menyimpan semua perubahan settingan yang telah anda lakukan.
- F1 : digunakan untuk menampilkan bantuan jika anda tidak mengetahui sesuatu tentang BIOS setup tersebut.
- F9 : digunakan untuk mengatur settingan default untuk baik itu hardware ataupun sistem yang ada pada komputer anda.
- ESC : digunakan untuk keluar dari BIOS setup, jika anda sudah menekannya maka akan keluar kotak dialog dimana anda akan diberikan pertanyaan apakah anda ingin keluar dan menyimpan settingan anda jika iya maka pilih Yes, jika tidak maka pilih No.

Seperti fungsinya, BIOS akan mendeteksi semua perangkat yang terpasang pada komputer anda dan jika perangkat tersebut ada yang rusak atau mengalami gangguan maka BIOS akan memberikan pesan kepada anda memelalui pesan beep ataupun pesan pada layar monitor anda. Berikut adalah kode beep yang diberikan BIOS AMI jika salah satu perangkat anda ada yang mengalami kerusakan.
- 1 beep pendek : DRAM gagal merefresh
- 2 beep pendek : sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM parity ( sistem memori )
- 3 beep pendek : BIOS gagal mengakses memori 64kb pertama
- 4 beep pendek : timer pada sistem gagal bekerja
- 5 beep pendek : motherboard tidak bisa menjalankan prosesor
- 6 beep pendek : pengontrol pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
- 7 beep pendek : video mode error
- 8 beep pendek : tes memori VGA gagal
- 9 beep pendek : checksum error ROM BIOS bermasalah
- 10 beep pendek : CMOS shutdown read  / write mengalami error
- 11 beep pendek : chace memori error
- 1 beep panjang 3 beep pendek : conventional /extended memori rusak
- 1 beep panjang 8 beep pendek : tes tampilan gambar gagal